Skip to main content

Cara Pembibitan Jati Dari Anakan Alami

Table Of Content [Close]
    Pembibitan jati alami - juga bisa didapatkan dari anakan alami, bagaimana cara menyiapkan bibit dari anakan alami? Bahan cabutan diambil dari anakan yang tumbuh rapat di areal tanaman jati. Bibit yang siap dipindahkan adalah yang sudah mempunyai 2-3 pasang daun, berdaun sehat, berbatang lurus dan seimbang. Anakan tersebut dicabut pada musim hujan, daun dikurangi separuhnya dan sebagian akar tunggangnya dipotong, kemudian langsung ditanam di polibag. Setelah berumur 3-4 bulan di persemaian, bibit siap ditanam.

    inilah bibit jati anakan alami

    Dalam memelihara bibit di persemaian kita perlu melakukan tindakan berikut ini : Penyiraman, pemupukan, penyiangan, pemangkasan, (pewiwilan), pemotongan akar yang keluar dari polibag, penjarangan, dan pemberantasan hama penyakit.
    1. Penyiraman dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari, atau minimal satu kali sehari di sore hari
    2. Pemupukan dilakukan pada umur 1 bulan setelah penyapihan dengan menggunakan pupuk NPK, dan diulang pada umur 2 bulan, dengan dosis 2 gr per bibit (sekitar 1/2 sendok teh) setiap pemupukan
    3. Penyiangan dilakukan dengan membersihkan gulma yang berada di dalam polibag maupun yang berada di sela-sela antar polibag
    4. Pemangkasan dilakukan setelah bibit berketinggian +20 cm dengan membuang daun-daun tua, kering, busuk, atau berpenyakit, dan sisakan tidak pasang daun teratas
    5. Akar yang keluar dari polibag dipotong secara rutin agar akar tidak menembus ke dalam tanah. Pemotongan terakhir minimal 1-2 minggu sebelum bibit didistribusikan
    6. Jarak antar bibit perlu dijarangkan apabila antar bibit sudah saling bersinggungan atau daunnya saling menutupi
    7. Pemberantasan ham penyakit akan diterangkan lebih rinci pada pembahaan berikutnya
    Ciri bibit yang berkualitas baik dan siap tanam adalah :
    • Media sarang dan akarnya kuat mengikat medi. Ciri-cirinya dalah jika bibit dicabut dari polibag maka media dan akar akan membentuk gumpalan yang utuh namun berpori/tidak keras padat
    • Batang tunggal, kokoh, dan sudah berkayu. Bibit tumbuh tegak, antara diameter dan tinggi tampak seimbang