Skip to main content

Deskripsi Buah dan Benih Jati Putih

Table Of Content [Close]
    Setelah membahas gambaran umum jati putih pada minggu yang lalu, sekarang lanjut pada pemabahasan tentang deskripsi buah dan benih dari pohon kayu paling mahal di tanah air. Buah: berdaging, panjang 20-35 mm, kulit mengkilat, lunak agak manis. Biji: keras seperti batu panjang 16-25mm, permukaan licin, satu ujung bulat, ujung lain runcing.

    Terdiri dari 4 ruang, jarang dijumpai 5 ruang. Sedikitnya satu ruang berisi benih, jarang dalam satu buah terdiri dari dua biji batu. Ukuran benih jati putih meningkat menurut ukuran biji, yaitu panjang 6-9 mm. Berat 1.000 butir biji batu sekitar 400 gr.


    gambar biji jati putih warna cokelat


    Pembungaan dan Pembuahan Jati

    Berbunga dan berbuah setiap tahun. Di sebaran alami beriklim musim, mulai berbunga pada musim kemarau saat pohon menggugurkan daun. Di luar sebaran alami beriklim musim, periode pembungaan dan pembuahan tidak jelas, bunga dan buah terlihat kira-kira sepanjang tahun. Buah masak terjadi 1,5 bulan setelah pembungaan pada habitat pohon jati


    Panen Buah Jati

    Buah umumnya dikumpulkan di lantai hutan. Buah masak yang jatuh mungkin masih hijau kemudian berubah kuning setelah satu minggu. Sekitar dua minggu, buah menjadi cokelat dan setelah tiga minggu menjadi hitam.

    Pengumpulan lebih baik dilakukan ketika masih hijau atau kuning. Daya kecambah benih jati putih dari buah cokelat atau hitam sangat rendah, karena tidak semua buah jatuh dan masak pada saat yang sama, maka buah dikumpulkan dua kali dalam seminggu selama beberapa bulan pengumpulan. Sebelum pengumpulan buah, semak dan gulma di lantai hutan dibersihkan.

    Produksi buah dipengaruhi umur tegakan, kondisi ekologis dan tegakan. Produksi benih (biji batu) berkisar 30-170 kg/ha/tahun